Kesepiaan Menguasai Dirimu Saat Kau Lupa Bahwa Allah Bersamamu.

tumblr_mf4vd7f7Le1rxxn9io1_500

Yeaahh, I’m fed up with the all sosmed. Merasa bosan, jemu dan muak kepada orang-orang tertentu yang pandai sekali membicarakan keburukan orang lain (ngomong dibelakang orang). Lelah mendengarkan teman-teman yang sibuk bergunjing, namimah (adu domba) atau setidaknya mengobrol ngalor-ngidul tanpa kejelasan maksud. Menjadikan BBM, Facebook dan twitter sebagai tempat mengadukan isi hati 24 jam sehari.

Kian hari kian kau merasakan semua dampak buruk yang terjadi pada jiwa yang semakin menjauh dari Sang Pencipta. Gelisah. Mudah sekali marah. Mudah tersinggung, Mudah pula meledak. Sering kali tidurnya terganggu oleh mimpi buruk. Terbangun dalam keadaan nafas sesak. Sulit mengambil keputusan yang baik, terutama dalam kaitannya dengan pekerjaan yang cenderung rentan godaan setan untuk memakan riba atau melakukan pelanggaran lainnya.

Tiap hari kamu bekerja, saldo uangmu di bank terus bertambah, tapi saldo kebaikanmu di sisi Allah mungkin makin susut, karena itulah yang membuat kau merasa gelisah. Terkadang kamu perlu menjauh diri dari akun-akun sosmedmu dan melepas gadget ditanganmu. Hanya dengan kembali ke Allah lah, kamu merasakan kesejukan yang kini menetesi hati yang sudah sekian lama gersang dan kering.

Sudah waktunya uzlah. Sudah waktunya kita menyediri dengan bertafakkur, lalu menambah istigfar, dan mencari ilmu. Kadang kamu perlu me-recharge baterai imanmu, karena imanmu seringkali turun dan naik. Dan sekarang ini imanmu sedang defisit. Terus mencari tempat yang bukan sekedar mencari ilmu agama, melainkan juga mendapat nasihat.

Berdua dengan Allah lebih baik, Yuuukk semangat memperbaiki 🙂

Mulai membiasakan menghafal Al-Qur’an setiap hari, Bismillah..

odoj

Ini berawal dari tayangan di beberapa statuin televisi yang menanyangkan satu keluarga mulai dari ayah ibu, anak ke-1 sudah hafal 3juz, anak ke-2 sudah hafal 1juz lebih dan si bungsu sudah hafal juz amma “merinding dan haru saya denger tilawah mereka”. Dan dari tayangan itulah yang membuat saya mulai keracunan dan kecanduan nonton Rodja TV dan YMTV serta berniat untuk lebih giat menghafal Qur’an.

Sejenak ngecek hafalan diri sendiri, udah sampe mana hafalan diri ini?? pas dilihat “takjub diri ini”. Hafalan saya masih jauh dari kata sempurna. Dan sekarang berusaha buat menamatkan juz 30, bantu doa ya biar segera beres hafalan ini dan lanjut ke hafalan juz berikutnya. Curi-curi start untuk dapet perhatian lebih dari Allah ini, ga mudah. Butuh azzam yang kuat buat ngelakuinnya.

Beberapa alasan kenapa diri ini begitu ngebet pengen ngafalin Qur’an:

  1. Saya pengen punya suami yang agamanya hebat, kuat, hafidz qur’an dan pastinya yang bisa bimbing istrinya ke jalan yang Allah Ridhoi, padahal ilmu agama saya juga ga seberapa “ngaca diri”.
  2. Saya pengen bisa ngedidik agama untuk anak-anak saya nanti. Nanemin biar ada Allah di hatinya dan jadi calon hafidz/hafidzah.
  3. Buat dijadiin bahan games, kadang suka tebak-tebakan sama mama, mulai dari tebakan arti surat, lanjutan ayat dan hadist-hadist. Smoga nanti bisa kepake buat main sama anak dan suami. “aamiin kenceng-kenceng”
  4. Upgrade diri jadi lebih baik lagi, upgrade amalan-amalan yaumiyah jadi lebih baik lagi, siapa sih yang ga pengen bahagia dunia akhirat satu keluarga “pengen banget malahan”.

Bismillah, Insha Allah saya BISA BISA BISA. Saya YAKIN YAKIN YAKIN akan usaha saya. Manjadda Wajadda..

Wahai engkau calon imamku nan jauh di sana, smoga engkau juga sedang berusaha menyeimbangi dengan ilmu agamamu. aamiin #ecieee